News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Breaking News

Lebih dari 42 Ribu Pesawat Jet Komersial akan Diproduksi

Lebih dari 42 Ribu Pesawat Jet Komersial akan Diproduksi


BOEING
memrediksi akan ada42.600 permintaan pesawat jet komersial baru selama 20 tahun ke depan senilai US$ 8 triliun. Prediksi itu dibuat seiring dengan kebangkitan lalu lintas udara domestik dan internasional. Pada 2024 diperkirakan sudah akan kembali seperti pada masa sebelum pandemi Covid-19.
 

Prediksi Boeing tersebut, termuat dalam Commercial Market Outlook (CMO) 2023 dengan memaparkan beberapa poin penting terkait perkembangan dan pertumbuhan kebutuhan, serta permintaan pesawat jet komersial. Boeing menerbitkan CMO sejak 1961 dan dianggap sebagai analisis komprehensif industri penerbangan komersial. 

Bahan grafis 1

Ini bahannya dibuat grafis simpel saja, misalnya seperti ini, berkreasi saja ya mas - di bawah gambar pesawat itu cuma contoh saja. 

1.    Lalu lintas penumpang udara selama ini tumbuh melampaui ekonomi global sebesar 2,6%

2.    Jumlah armada global diperkirakan naik hampir dua kali lipat menjadi 48.600 pesawat jet atau meningkat 3,5% per tahun. 

 




Industri penerbangan telah menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi setelah gangguan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Gambaran CMO 2023 mencerminkan evolusi lebih lanjut, terkait lalu lintas penumpang, pertumbuhan berkelanjutan untuk maskapai berbiaya rendah, permintaan kargo udara, dan sebagainya,” ujar Brad McMullen, wakil presiden senior Penjualan dan Pemasaran Komersial Boeing seperti tertera dalam situs resmi Boeing. 


Boeing juga menyebutkan proyeksi untuk permintaan regional dan tren utama hingga 2042 yang meliputi:

1.    Pasar Asia Pasifik mewakili lebih dari 40% permintaan global dengan setengah permintaan berasal dari China

2.    Armada Asia Selatan akan berkembang lebih dari 7% pertahun, dan India menjadi penyumpang 90% lalu lintas penumpang udara di kawasantersebut

3.    Amerika Utara dan Eropa masing-masing akan mencapai sekitar 20% dari permintaan global.

4.    Maskapai berbiaya rendah akan mengoperasikan lebih dari 40% armada lorong tunggal pada tahun 2042, naik dari 10% dibandingkan dengan 20 tahun lalu.

5.    Setelah menghilangkan permintaan untuk Rusia dan Asia Tengah di CMO tahun lalu karena ketidakpastian di wilayah tersebut, tahun ini diperkirakan Rusia dan Asia Tengah di wilayah Eurasia mencakup sekitar 3% armada global pada 2042.

6.    Layanan Komersial memerkirakan total pasar yang dilayani senilai $3,8 triliun, termasuk solusi digital yang meningkatkan efisiensi, permintaan suku cadang, opsi perawatan dan modifikasi, pelatihan, dsb. 

Terkait model pesawat, untuk rentang waktu permintaan hingga 20 tahun ke depan, Boeing memberi jabaran sebagai berikut:

1.    Pesawat satu lorong akan menyumbang lebih dari 75% dari semua permintaan dan pengiriman baru, naik sedikit dari perkiraan tahun 2022, dengan jumlah lebih dari 32.000 pesawat.

2.    Jet berbadan lebar menguasai hampir 20% dari pengiriman, dengan jumlah lebih dari 7.400 pesawat

3.    Kargo udara akan terus melampaui pertumbuhan perdagangan global, dengan operator yang membutuhkan 2.800 kargo khusus. Ini termasuk lebih dari 900 widebodies baru serta model narrow-body dan widebody yang dikonversi. 

Table

(dibuat tabel ya mas)

 

NEW DELIVERIES (2023-2042)

 

Regional jet

1.810

Single Aisie

32.420

Widebody

7.440

Freighter

925

Total

42.595

 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar